Apakah
Seleksi Alam Itu?
Pada
tahun 1800-an Darwin mengemukakan suatu teori yang sampai saat ini masih
diterima orang, meskipun ada juga yang meragukannya. Teori ini dikemukakan oleh
Darwin setelah dia melakukan perjalanan panjang dengan kapal HMS Beagle. Dalam perjalanan
ini rombongan HMS Beagle telah melakukan penyelidikan di pantai timur dan barat
Amerika Selatan. Di dalam penyelidikan itu, Darwin menemukan beberapa fakta
yang sangat menarik perhatiannya. Berdasarkan fakta itu Darwin membuat
kesimpulan bahwa : Individu yang memiliki sifat yang paling sesuai untuk
lingkungan tertentu yang dapat bertahan hidup dan mampu menghasilkan
keturunnya.
Dalam
kehidupan sehari-hari seleksi berarti pemilihan, dan alam berarti lingkungan
dimana makhluk hidup tinggal. Jadi seleksi
alam adalah pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup yang
ada di dalamnya, makhluk hidup yang sesuai dengan alam akan terus hidup
sedangkan yang tidak sesuai akan mati yang pada akhinya punah.
Menurut
teori ini, alam dengan berbagai keterbatasannya menyeleksi setiap individu. Individu-individu
yang sesuai dapat bertahan dan lolos dari seleksi itu untuk selanjutnya dapat
melanjutkan keturunannya.
Bayangkan
kamu berada di sawah, di sana sini terlihat padi tumbuh dengan suburnya. Bayangkan
pula bahwa di sawah itu terdapat dua jenis belalang yaitu belalang coklat dan
belalang hijau. Menurutmu jenis belalang mana yang yang akan mudah punah oleh
pemangsa belalang? Di dalam kamus ini alam “melakukan seleksi” terhadap jenis
belalang melalui factor penyeleksi, yaitu burung pemakan belalang.
Bukti-bukti
adanya Seleksi Alam
Para
ahli meyakini bahwa seleksi alam itu ada dan berlangsung setiap saat terhadap
semua individu organisme. Alam melakukan seleksi melalui berbagai factor seperti
misalnya keterbatasan makanan, keterbatasan ruang tempat hidup, pemangsa, suhu
yang panas atau yang dingin, dan sebagainya.
Bukti-bukti
secara tidak langsung yang mendukung bahwa seleksi ala mini ada antara lain
sebagai berikut:
- Organisme memproduksi keturunannya lebih banyak dari pada yang bertahan hidup.
- Ditemukan adanya variasi di antara individu-individu di dalam satu jenis.
- Beberapa variasi dari anggota populasi berhasil bertahan dan menghasilkan keturunan lebih baik dari pada yang lainnya.
- Dengan berjalannya waktu, individu-individu anak yang memiliki variasi yang menguntungkan, akan mendukung pertumbuhan populasi.
Seleksi alam memberikan
hasil berupa individu-individu yang memiliki sifat yang paling baik dan paling
cocok dengan lingkungannya. Oleh karena itu pada teori ini terdapat konsep yang
sangat penting, yaitu “survival of the fittest”.
1 komentar:
Thanks ya..
Posting Komentar